PROPOSAL PENELITIAN
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN PADA BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
KEJURUAN, PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN PENDIDIKAN TINGGI
PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Oleh :
IMAM SUNARTO
NIM. 4200813038

PROGRAM STUDI D-IV ADMINISTRASI NEGARA
JURUSAN
ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK
NEGERI PONTIANAK
2012
IMPLEMENTASI
KEPEMIMPINAN
I.
LATAR BELAKANG
Di era Globalisasi seperti
saat ini, dunia pendidikan dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
baik itu mutu dari sumber daya manusia (SDM), dan kualitas dari sekolah itu
sendiri seperti sarana dan prasarana di dalam sekolah tersebut untuk menunjang
siswa/siswi, Mahasiswa/mahasiswi untuk meningkatkan kemampuannya.
Namun pada kenyataannya
dunia pendidikan di indonesia masih amat memprihatinkan dan guna untuk
meningkatkan mutu pendidikan, maka pemerintah menggalakkan program-program
dengan melalui kebijakan, antara lain adalah kebijakan mengenai sertifikasi
guru dan dosen, Pemerintahan yang baik (Good
governance) yang di maksudkan agar guru dan dosen dapat melakukan tugasnya
sebagai Tenaga pendidik dengan baik dan benar, dan pemerintah juga telah
megalokasikan dana Sesuai
dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-VI I 2008, pemerintah harus
menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. agar
mutu pendidikan dan kualitas pendidikan semakin meningkat, Pemerintah yang baik
berarti, pemerintah berupaya melakukan pelayanan yang baik terhadap masyarakat,
sesuai dengan standar yang telah ditentukan, baik itu dari Kebijakan,
Undang-Undang, dan Tugas Pokok dan Fungsi, guna memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang terbaik dalam menjalankan Tugas yang telah ditentukan.
Dalam hal ini Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Khususnya Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan
(PMK), Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) dan Pendidikan Tinggi, memberikan
pelayanan kepada masyarakat khususnnya para guru, salah satunya adalah dalam
proses sertifikasi, dan untuk melaksanakannya maka Kepala Bidang, Kepala Seksi,
Beserta Staf Memerlukan Kerja sama yang baik, agar Sertifikasi dapat mencapai
sasaran yang telah di tentukan, oleh karena itu, di perlukan seorang pemimpin
yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, untuk mengatur, merencanakan,
mengorganisasikan, dan mengontrol jalannya Sertifikasi tersebut, karena apabila
pemimpin dapat mengatur bawahannya dengan baik maka tujuan bersama akan
tercapai.
Untuk menjalankan
Program-program Pemerintah, baik yang telah di rencanakan oleh Pemerintah Pusat
ataupun Pemerintah Daerah maka di perlukan koordinasi yang baik antar Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
agar dalam pelaksanaannya maka di perlukan seorang pemimpin yang baik untuk
memimpin setiap Staf atau pun bawahan, agar dapat mengatur setiap
Program-program yang akan di laksanakan pada tahun berjalan.
Menurut George R. Terry dalam Sedarmayanti (2009:249) (Leadership is activity of influencing people
to strive willingly for mutual objectives) kepemimpinan adalah keseluruhan
kegiatan/aktivitas untuk mempengaruhi kemauan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama.
Pada bidang pmk, ptk dan dikti peran seorang pemimpin
amatlah vital, dikarenakan pada bidang ini seorang pemimpin dituntut untuk
mengawasi secara penuh segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan
terhadap masyarakat, selain itu karena bidang ini merupakan perpanjang tanganan
dari pemerintah pusat, maka peran pemimpin dalam menyampaikan segala data dan
informasi kepada staf, maupun kepala dinas didaerah dan masyarakat harus sesuai
dengan yang telah diperintahkan oleh pusat, sehingga dalam pelaksanaannya maka
seorang pemimpin membutuhkan sebuah konsep manajemen, agar dapat mengatur
segala jenis kegiatan dan hambatan yangg terjadi pada bidang pmk, ptk dan
dikti. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan
maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang
di inginkan atau dalam kata lain seni adalah kecakapan yang di peroleh dari
pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk
menggunakan pengetahuan manajemen.
Berdasarkan pemaparan
diatas maka judul yang penulis ambil adalah mengenai “Implementasi Kepemimpinan
di Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK), Pendidik Tenaga Kependidikan
(PTK), dan Pendidikan Tinggi pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat”
II.
Fokus Penelitian.
Fokus Penelitian yang akan penulis bahas adalah “ Implementasi Kepemimpinan di Bidang PMK, PTK, dan
Pendidikan Tinggi “ karena penulis ingin memberikan manfaat melalui tulisan ini
kepada masyarakat agar seorang pemimpin memiliki andil yang cukup besar dalam
menjalankan mengontrol, dan memberi kebijakan kepada staf ataupun bawahan dalam
melaksanakan tujuan dari organisasi tersebut, dan sebagai contoh tersebut
adalah penulis akan mengambil data, dan sampel di Bidang PMK, PTK, dan
Pendidikan Tinggi, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat.
1. Pembatasan Masalah
Penulis merasa perlu untuk membatasi masalah, agar dalam melakukan
penelitian, penulis tidak melewati batasan yang telah ditentukan, pusat
perhatian dan pokok persoalan dalam penelitian, maka penulis membatasi masalah
pada : “Implementasi
Manajemen Kepemimpinan di Bidang PMK, PTK, dan Pendidikan Tinggi”
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan
pembatasan masalah, maka peneliti ingin
merumuskan masalah pada : “ Bagaimana Implementasi Kepemimpinan didinas
pendidikan provinsi kalimantan barat, khususnya dibidang PMK, PTK, dan
Pendidikan Tinggi”
III.
TUJUAN KEGUNAAN PENELITIAN.
1.
Tujuan Penelitian
A.
Tujuan
Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat
memberi manfaat bagi ilmu kebijakan publik dalam mengembangkan teorinya.
b. Untuk mengetahui kebijakan publik apa
saja yang telah laksanakan oleh bidang PMK, PTK dan DIKTI..
B.
Tujuan
Praktis
a. Untuk memberikan pengetahuan mengenai
kebijakan publik tentang apa itu implementasi kepemimpinan.
b. Untuk mengetahui manfaat dari
pelaksanaan implementasi kepemimpinan dibidang PMK PTK, dan DIKTI, pada dinas
pendidikan provinsi kalimantan barat..
c. Untuk mengetahui cara apa saja yang
dilakukan oleh bidang PMK, PTK, dan
DIKTI tentang pelayanan apa aja yang diberikan kepada masyarakat..
2.
Kegunaan Penelitian
a.
Sebagai
media bagi mahasiswa dalam membuat karya ilmiah yang terkait dengan penerapan
mata kuliah yang telah didapat selama menempuh perkuliahan di Politeknik Negeri
Pontianak.
b.
Sebagai
tambahan bahan kepustakaan mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak, khususnya
Jurusan Administrasi Bisnis Program Studi Administrasi Negara yang berguna
untuk menunjang proses belajar mengajar.
c.
Hasil
penulisan ini dapat membantu instansi agar instansi dapat mengevaluasi kinerja
yang telah dilakukan selama ini, khususya mengenai Implementasi kepemimpinan.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
13/PUU-VI I 2008 tentang pemerintah harus menyediakan anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional
Undang-undang no 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen.
Undang-undang
no 23 tahun 2003 tentang sistem pendidikan.
Undang-undang No.43 tahun 1999
tentang pokok-pokok kepegawaian.
Sedarmayanti, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi
Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Ketiga, Penerbit
Refika Aditama, Bandung.
Menurut George R. Terry dalam
Sedarmayanti (2009:249) (Leadership is
activity of influencing people to strive willingly for mutual objectives),
cetakan pertama penerbit Refika Aditama, Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar