Kamis, 02 Mei 2013

CONTOH PROPOSAL


PROPOSAL PENELITIAN


IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN PADA BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN, PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN PENDIDIKAN TINGGI
PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT



Oleh :
IMAM SUNARTO
NIM. 4200813038


LOGO-POLNEP-BARU










PROGRAM STUDI D-IV ADMINISTRASI NEGARA
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2012
 IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN
I.             LATAR BELAKANG
Di era Globalisasi seperti saat ini, dunia pendidikan dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik itu mutu dari sumber daya manusia (SDM), dan kualitas dari sekolah itu sendiri seperti sarana dan prasarana di dalam sekolah tersebut untuk menunjang siswa/siswi, Mahasiswa/mahasiswi untuk meningkatkan kemampuannya.
Namun pada kenyataannya dunia pendidikan di indonesia masih amat memprihatinkan dan guna untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka pemerintah menggalakkan program-program dengan melalui kebijakan, antara lain adalah kebijakan mengenai sertifikasi guru dan dosen, Pemerintahan yang baik (Good governance) yang di maksudkan agar guru dan dosen dapat melakukan tugasnya sebagai Tenaga pendidik dengan baik dan benar, dan pemerintah juga telah megalokasikan dana Sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-VI I 2008, pemerintah harus menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. agar mutu pendidikan dan kualitas pendidikan semakin meningkat, Pemerintah yang baik berarti, pemerintah berupaya melakukan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, sesuai dengan standar yang telah ditentukan, baik itu dari Kebijakan, Undang-Undang, dan Tugas Pokok dan Fungsi, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik dalam menjalankan Tugas yang telah ditentukan.
Dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Khususnya Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK), Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) dan Pendidikan Tinggi, memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnnya para guru, salah satunya adalah dalam proses sertifikasi, dan untuk melaksanakannya maka Kepala Bidang, Kepala Seksi, Beserta Staf Memerlukan Kerja sama yang baik, agar Sertifikasi dapat mencapai sasaran yang telah di tentukan, oleh karena itu, di perlukan seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, untuk mengatur, merencanakan, mengorganisasikan, dan mengontrol jalannya Sertifikasi tersebut, karena apabila pemimpin dapat mengatur bawahannya dengan baik maka tujuan bersama akan tercapai.
Untuk menjalankan Program-program Pemerintah, baik yang telah di rencanakan oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah maka di perlukan koordinasi yang baik antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dalam pelaksanaannya maka di perlukan seorang pemimpin yang baik untuk memimpin setiap Staf atau pun bawahan, agar dapat mengatur setiap Program-program yang akan di laksanakan pada tahun berjalan.
Menurut George R. Terry dalam Sedarmayanti (2009:249) (Leadership is activity of influencing people to strive willingly for mutual objectives) kepemimpinan adalah keseluruhan kegiatan/aktivitas untuk mempengaruhi kemauan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Pada bidang pmk, ptk dan dikti peran seorang pemimpin amatlah vital, dikarenakan pada bidang ini seorang pemimpin dituntut untuk mengawasi secara penuh segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat, selain itu karena bidang ini merupakan perpanjang tanganan dari pemerintah pusat, maka peran pemimpin dalam menyampaikan segala data dan informasi kepada staf, maupun kepala dinas didaerah dan masyarakat harus sesuai dengan yang telah diperintahkan oleh pusat, sehingga dalam pelaksanaannya maka seorang pemimpin membutuhkan sebuah konsep manajemen, agar dapat mengatur segala jenis kegiatan dan hambatan yangg terjadi pada bidang pmk, ptk dan dikti. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang di inginkan atau dalam kata lain seni adalah kecakapan yang di peroleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
Berdasarkan pemaparan diatas maka judul yang penulis ambil adalah mengenai “Implementasi Kepemimpinan di Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK), Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK), dan Pendidikan Tinggi pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat”








II.            Fokus Penelitian.
Fokus Penelitian yang akan penulis bahas adalah “ Implementasi  Kepemimpinan di Bidang PMK, PTK, dan Pendidikan Tinggi “ karena penulis ingin memberikan manfaat melalui tulisan ini kepada masyarakat agar seorang pemimpin memiliki andil yang cukup besar dalam menjalankan mengontrol, dan memberi kebijakan kepada staf ataupun bawahan dalam melaksanakan tujuan dari organisasi tersebut, dan sebagai contoh tersebut adalah penulis akan mengambil data, dan sampel di Bidang PMK, PTK, dan Pendidikan Tinggi, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat.
1.      Pembatasan Masalah
Penulis merasa perlu untuk membatasi masalah, agar dalam melakukan penelitian, penulis tidak melewati batasan yang telah ditentukan, pusat perhatian dan pokok persoalan dalam penelitian, maka penulis membatasi masalah pada : “Implementasi Manajemen Kepemimpinan di Bidang PMK, PTK, dan Pendidikan Tinggi”
2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka peneliti  ingin merumuskan masalah pada : “ Bagaimana Implementasi Kepemimpinan didinas pendidikan provinsi kalimantan barat, khususnya dibidang PMK, PTK, dan Pendidikan Tinggi”





III.           TUJUAN KEGUNAAN PENELITIAN.
1.    Tujuan Penelitian
A.    Tujuan Teoritis
a.    Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi ilmu kebijakan publik dalam mengembangkan teorinya.
b.    Untuk mengetahui kebijakan publik apa saja yang telah laksanakan oleh bidang PMK, PTK dan DIKTI..              
B.    Tujuan Praktis
a.    Untuk memberikan pengetahuan mengenai kebijakan publik tentang apa itu implementasi kepemimpinan.
b.    Untuk mengetahui manfaat dari pelaksanaan implementasi kepemimpinan dibidang PMK PTK, dan DIKTI, pada dinas pendidikan provinsi kalimantan barat..
c.    Untuk mengetahui cara apa saja yang dilakukan  oleh bidang PMK, PTK, dan DIKTI tentang pelayanan apa aja yang diberikan kepada masyarakat..
2.    Kegunaan Penelitian
a.    Sebagai media bagi mahasiswa dalam membuat karya ilmiah yang terkait dengan penerapan mata kuliah yang telah didapat selama menempuh perkuliahan di Politeknik Negeri Pontianak.
b.    Sebagai tambahan bahan kepustakaan mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak, khususnya Jurusan Administrasi Bisnis Program Studi Administrasi Negara yang berguna untuk menunjang proses belajar mengajar.
c.    Hasil penulisan ini dapat membantu instansi agar instansi dapat mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan selama ini, khususya mengenai Implementasi kepemimpinan.
















IV.          DAFTAR PUSTAKA
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-VI I 2008 tentang pemerintah harus menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional
Undang-undang no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Undang-undang no 23 tahun 2003 tentang sistem pendidikan.
Undang-undang No.43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian.
Sedarmayanti, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Ketiga, Penerbit Refika Aditama, Bandung.
Menurut George R. Terry dalam Sedarmayanti (2009:249) (Leadership is activity of influencing people to strive willingly for mutual objectives), cetakan pertama penerbit Refika Aditama, Bandung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar